top of page

BENTANG JAWA KELANA

Bentang Jawa Kelana (selanjutnya kita sebut KELANA) adalah petualangan sepeda mandiri (unsupported cycling race) dan navigasi mandiri melintasi Pulau Jawa, yang akan dimulai dari utara menuju selatan sebelum akhirnya kembali lagi ke utara. Pesepeda dapat bersepeda sebagai individu (solo) atau tim berdua (pair). Selama perjalanan, pesepeda akan diajak untuk mengeksplorasi Pegunungan Merayu Utara dan Pegunungan Serayu Selatan sejauh 280km dengan 6000m elevation gain*.

Sedikit berbeda dengan Bentang Jawa, KELANA akan akan dibagi menjadi 2 (dua) stages, sebagai berikut:

Stage 1 - Utara ke Selatan, 130km, +3000m eg

Stage 2 - Selatan ke Utara, 150km, +3000m eg

 

​Hanya akan terdapat 1 titik pengecekan (control point) pada rute lomba yang merupakan akhir dari Stage 1 dan awal dari Stage 2, dimana pesepeda harus memvalidasi kartu brevet mereka dengan mendapatkan cap di titik pengecekan. Selama acara, para pesepeda juga harus selalu mengaktifkan GPS tracker* mereka. 

Lomba akan dimulai pada hari Sabtu, 13 Mei 2023 pukul 05.30 WIB dan berakhir pada hari Minggu, 14 Mei 2023, pukul 23.59 WIB (tentatif).

 

Setiap calon pesepeda yang akan mendaftar dan mengikuti KELANA diwajibkan untuk membaca, memahami, dan mematuhi Panduan Lomba (Race Guide).

*Catatan:

  • Pesepeda akan mendapatkan alat pelacak GPS yang akan dipinjamkan sepanjang acara.

  • Jarak dan elevation gain mungkin berubah setelah rute difinalisasi

 

RUTE

Pegunungan Serayu adalah salah satu jajaran pegunungan utama di Jawa Tengah, sisi utara membentang membatasi kota-kota pesisir seperti Pekalongan dengan kota di lintasan depresi Serayu seperti Banjarnegara, sementara sisi selatan membentang laksana benteng kota pesisir seperti Kebumen dan Cilacap.

 

Rute KELANA akan mengajak pesepeda menyusuri jalan desa dan setapak melintasi jajaran dataran tinggi Serayu Utara, menyebrangi depresi Serayu dan Serayu Selatan menuju Kota Kebumen. Dari Kota Kebumen pesepeda akan kembali ke utara melalui sisi Barat.

 

Sepanjang perjalanan peserta akan disuguhi pemandangan hutan tropis yang lebat dan rimbun, dengan variasi hutan pinus dan perkebunan dataran tinggi yang khas seperti kebun teh.

 

Sekitar 40-45% dari rute adalah jalan gravel, makadam dan single track, sementara 50-55% adalah jalan provinsi dan kabupaten yang terdiri jalan aspal/beton dengan tingkat kualitas yang bervariasi.

UNTUK SIAPAKAH KELANA?

KELANA terbuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Asing. Walaupun bersifat "lomba", sesungguhnya rute Bentang Jawa di desain mengikuti semangat petualangan dan eksplorasi dalam bersepeda. Jarak dan ketinggian bukanlah tujuan, melainkan sarana untuk mencapai tujuan, yaitu mengajak peserta menikmati keindahan Jawa Tengah dari sisi yang berbeda.

 

Dikarenakan rute KELANA yang mayoritas melewati daerah pegunungan, secara keseluruhan dibutuhkan tingkat kebugaran dan kemampuan teknis bersepeda yang lebih. Sebagai gambaran, berikut perbandingan KELANA dengan Bentang Jawa dan Graventure.

 

 

 

 

 

 

 

Faktor lain yang juga harus menjadi pertimbangan adalah apakah Anda seseorang yang menyukai, menikmati, dan bisa bertahan untuk bersepeda dalam kesendirian. Perlu diingat bahwa seperti Bentang Jawa, KELANA harus diselesaikan sendiri (solo) atau berpasangan (pair) tanpa ada bantuan dari Tim Bentang Jawa atau tim pendukung. Apabila Anda selama ini lebih sering bersepeda secara berkelompok atau memang tidak menyukai bersepeda sendirian, ada baiknya ada mencoba dulu sebelum memutuskan untuk mendaftar.

TENTANG BATAS WAKTU/CUT OFF TIME (COT)

Dengan mempertimbangkan tingkat kesulitan rute dan permukaan jalan, tidak seperti Bentang Jawa yang merupakan single stage race, KELANA akan dibagi menjadi 2 stages dengan Cut Off Time yang terpisah

 

Stage 1 (Utara ke Selatan)

  • Start: Mass start 05.30 AM

  • Cut off Time: Pukul 23.59 WIB*

  • Perhitungan waktu Stage 1: Total elapsed time dihitung dari pukul 05.30 sampai peserta punched/stamp brevet card peserta di CP atau finish Stage 1

 

Stage 2 (Selatan ke Utara)

  • Start: Rolling individual start, dimulai pukul 03.00 AM**

  • Cut off Time: Pukul 23.59 WIB

  • Perhitungan waktu Stage 2: Total elapsed time dihitung dari waktu tercatat di brevet card hingga sampai di finish*

 

Pemenang: Waktu tercepat Stage 1 + Stage 2

Catatan:

(*) Cut off time hari pertama dan kedua adalah pukul 23.59 WIB, peserta yang sampai titik CP atau finish setelah jam tersebut akan dianggap scratch, terlepas total catatan waktu.

(**) Pesepeda dapat memulai Stage 2 jam berapapun, tapi tidak lebih awal dari pukul 03.00 AM, yang ditandai oleh waktu start di brevet card

PERATURAN DASAR

  1. Bersepeda dari start ke finish melewati rute yang sudah ditentukan. Start secara bersama, terdapat 3 kategori: open man, open woman dan team. Yang tercepat menjadi menang.

  2. Sifat kegiatan adalah unsupported. Tidak ada bantuan pihak ketiga seperti keluarga, kerabat, dan/atau teman. Bantuan dapat menggunakan atau memanfaatkan jasa/layanan umum misalnya bengkel, warung, hotel, selama layanan tersebut juga tersedia untuk pesepeda lainnya. Bantuan dari pihak asing (warga sekitar, pengguna jalan lain, dll) selama tidak diminta, diperkenankan.

  3. Tidak diperbolehkan untuk drafting baik sesama peserta (kecuali dalam satu tim) maupun kendaraan lain.

  4. Semua pergerakan maju harus menggunakan tenaga sendiri, tidak boleh didorong (oleh motor/mobil/pesepeda lain) atau menggunakan alat bantu lainnya seperti e-bike.

  5. Semua pesepeda harus menyimpan bukti bersepeda (seperti GPS dalam bentuk file GPX, atau catatan aktivitas di Strava)

  6. GPS tracker harus selalu aktif;  tidak aktif dalam 1 hari (24jam) dianggap mengundurkan diri (scratched).

  7. Harus memiliki asuransi, menggunakan helm dan lampu; tidak ada salah satunya dianggap mengundurkan diri (scratched)

  8. Pesepeda harus patuh dan menghormati peraturan lalu lintas yang berlaku.

  9. Pesepeda mengikuti dan patuh pada semangat kemandirian dan kesetaraan.

  10. Bentang Jawa tidak menyediakan dukungan (support) dalam bentuk apapun termasuk keamanan, ambulans dan medis, mekanik, evakuasi atau bantuan dalam bentuk lainnya.

Tim Bentang Jawa akan memproses dan menyelidiki segala bentuk pelanggaan peraturan baik yang diterima melalui laporan peserta, laporan publik, observasi tim panita, pengamatan data sistem tracking dan lain-lain dan berhak untuk untuk memberikan penalti atau mendiskualifikasi peserta. Keputusan tim Bentang Jawa adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.

Peraturan diatas akan dijelaskan lebih lanjut di dalam PERATURAN

APA ARTI "UNSUPPORTED" / "MANDIRI" ?

Sejak kami menginformasikan keberadaan Bentang Jawa dua tahun lalu, kami menerima banyak pertanyaan tentang arti "Unsupported" atau "Mandiri". Sesungguhnya ini bukan konsep yang baru. Acara bersepeda yang terkenal seperti Audax/Randonneuring termasuk salah satu pelopor yang mengedepankan konsep kemandirian ini.

 

Secara sederhana, bersepeda mandiri atau unsupported ride artinya adalah pesepeda harus mengandalkan diri sendiri untuk bisa menyelesaikan rute Bentang Jawa. Ini berarti pesepeda tidak boleh membawa, meminta, atau menerima bantuan dari pihak ketiga seperti teman, saudara, kerabat, keluarga, kenalan, dan penduduk lokal dalam bentuk apapun. Seluruh kebutuhan pesepeda baik baju, peralatan cadangan, air, makanan dan obat, dll harus dibawa sendiri oleh pesepeda sejak lomba dimulai atau dibeli dalam perjalanan. Walaupun tidak dipungkiri dalam prakteknya interaksi dengan penduduk lokal atau kenalan masih mungkin ada dalam menerima bantuan apapun dari pihak manapun, prinsip dasar kemandirian dan kesetaraan tetap harus dijunjung. Tanyakan pada diri sendiri:

 

A. Apakah bantuan/fasilitas ini diberikan karena hubungan saya dengan pemberi bantuan? Jika jawabannya YA, maka bantuan tersebut melanggar prinsip kemandirian dan kesetaraan

B. Apakah fasilitas/bantuan yang saya terima juga tersedia untuk umum/pesepeda lainnya? Jika jawabannya TIDAK, maka bantuan tersebut melanggar prinsip kemandirian dan kesetaraan.

 

Menggunakan fasilitas/jasa umum diperbolehkan. Apa yang dimaksud fasilitas/jasa umum? Warung, restoran, bengkel, bengkel sepeda, hotel, penginapan, kos-kosan, losmen, homestay, kantor pemerintahan (seperti kantor polisi, tentara, pos), dan lain-lain.

 

Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan yang pernah dan sering kami terima:

  1. Saya akan diikuti oleh mobil/motor/teman/keluarga sepanjang perjalanan dan bisa saya pastikan tidak akan ada kontak atau bantuan dalam bentuk apapun. Apakah ini dianggap pelanggaran ? Jawab: Ini adalah pelanggaran. Walaupun tidak ada kontak atau bantuan fisik, hal ini dianggap sebagai "bantuan moral" dan dapat mempengaruhi bagaimana peserta mengambil keputusan dan resiko selama perjalanan.

  2. Rute Bentang Jawa melewati rumah saya (atau teman dan keluarga saya), apakah saya boleh mampir? Jawab: Tidak boleh, karena rumah ini tidak termasuk jasa/fasilitas umum yang tersedia bagi seluruh peserta lainnya.

  3. Saya mampir ke warung makan/penginapan yang dimiliki oleh keluarga/kerabat saya atau mampir ke bengkel yang dimiliki oleh teman saya, apakah ini dianggap pelanggaran? Jawab: Jika fasilitas tersebut terbuka untuk umum dan tersedia bagi seluruh peserta lainnya, maka ini diperbolehkan. Tapi apabila fasilitas tersebut hanya tersedia untuk Anda dalam situasi tertentu, misalnya bengkel sebenarnya tutup, tapi dibukakan khusus untuk Anda karena ada yang meminta, maka ini dianggap melanggar.

  4. Saya ditawari makan, minum dan akomodasi oleh orang asing/penduduk lokal di perjalanan, apakah ini dianggap melanggar ? Jawab: Asalkan bantuan tersebut tidak diminta oleh peserta, peserta boleh menerima bantuan tersebut. Perlu diingat, adalah tanggung jawab peserta untuk membuktikan bahwa bantuan tersebut tidak diminta oleh peserta.

  5. Bolehkah saya meminta keluarga, rekan, teman atau saudara untuk menunjukkan jalan/arah ATAU memesan akomodasi/fasilitas umum buat saya? Jawab: Ini dianggap pelanggaran, karena pesepeda berarti mengandalkan bantuan orang lain.

  6. Apakah saya boleh memesan hotel yang akan saya gunakan selama perlombaan ? Jawab: Memesan hotel/tempat penginapan diperbolehkan SETELAH START dimulai. Pengecualian adalah untuk hotel di lokasi START dan lokasi FINISH, yang bisa dipesan kapan saja.

  7. Apakah saya boleh mengirimkan logistik/supply ke lokasi tertentu (misalnya hotel, alamat kerabat/kenalan) untuk kemudian saya ambil dan pergunakan selama perlombaan ? Jawab: Ini dianggap melanggar prinsip kesetaraan, karena tidak semua peserta memiliki kerabat/kenalan sepanjang rute perjalanan. Mengirimkan logistik/supply ke lokasi tertentu (walaupun penyedia jasa umum) seperti hotel/penginapan juga berarti bahwa peserta dengan budget yang "tidak terbatas" secara teori dapat menyiapkan logistik di semua kota yang dilewati, sementara peserta lain tidak, lagi-lagi hal ini melanggar prinsip kesetaraan.

 

Itu adalah beberapa contoh situasi yang mungkin akan dihadapi dan bukan keseluruhan, Panduan Lomba dan FAQ akan memberikan lebih banyak contoh lainnya.


Prinsip "kemandirian" dan "kesetaraan" adalah salah satu nilai utama dari Bentang Jawa, pelanggaran terhadap prinsip ini berarti pesepeda dianggap mengundurkan diri (scratched) dari kompetisi.

PENDAFTARAN

Alur proses pendaftaran akan sebagai berikut (tanggal dan bulan dibawah adalah tentatif dan akan dipastikan dikemudian hari):

  1. Calon peserta langsung mendaftarkan dan menyelesaikan pembayaran pada website pendaftaran yang akan tersedia dibuka pada tanggal 20 Maret 2023 sampai 31 Maret 2023.

  2. Hanya tersedia 100 slot, pendaftaran akan ditutup apabila slot sudah penuh

  3. Biaya pendaftaran adalah Rp.1.500.000,- (SOLO) dan Rp.3.000.000,- (TIM/PAIR)

  4. Calon peserta yang sudah membayar harus melengkapi dokumen pendaftaran lewat link yang sudah disiapkan paling lambat tanggal 16 April 2023. Dokumen tersebut adalah:

    • Formulir Riders Agreement yang sudah disign (dengan privy) oleh peserta dan keluarga terdekat peserta. 

    • Bukti keikutsertaan asuransi

  5. Peserta yang tidak dapat melengkapi dokumen yang disyaratkan, akan dianggap mengundurkan diri secara sukarela. Tidak ada pengembalian dana baik secara sebagian atau penuh.Tidak ada sistem daftar tunggu (waiting list).

  6. Peserta yang sudah terkonfirmasi akan menerima rangkaian informasi lanjutan sepanjang bulan Maret sampai Mei.

  7. Pengambilan Race Pack akan dilakukan R-1 (12 MEI 2023)

bottom of page